Tantangan Menyelesaikan Tesis
Tantangan Menyelesaikan Tesis

FITRAH.SCH.ID – Menyelesaikan tesis dengan mengikuti passion menjadi tantangan terbesar dalam hidup saya. Latar belakang terbesar adalah menjaga keinginan untuk tetap memperjuangkan idealisme. Tentunya, sebagai seorang teknolog pendidikan: Improving human perform dan Facilitating learning.

Menginjak seperempat abad umur benar-benar menjadi titik balik pertada “sudah waktunya” untuk menekuni jenjang karir. Perjalanan semasa sekolah, lanjut perkuliahan dan mulai nyaman bekerja menghasilkan banyak pelajaran, utamanya tentang kehidupan. Tulisan ini adalah perjalanan saya menempuh Resolusi Tahun 2023: Mengawali kehidupan di seperempat abad

Jadi, alasan utama harus melanjutkan studi hingga magister adalah bentuk investasi akan idealisme saya sebagai pebelajar

Kedua, alasan melanjutkan studi S2 Teknologi Pembelajaran UM yang awalnya dengan usaha sendiri adalah tantangannya. Saya menyukai hal baru, banyak belajar darinya. Namun, kelemahan terbesar saya ketika menekuni sesuatu adalah berakhir tidak cukup baik. Kehilangan semangat pada detik-detik terakhir seringkali saya rasakan. Meskipun, kepercayaan saya akan aset masa depan menjadi poin utama alasan saya harus berubah.

Terdapat beberapa alasan mengapa menyelesaikan tesis menjadi sangat menantang. Inilah yang saya rasakan.

Malas Berkunjung ke Kampus

Menginjak masa akhir perkuliahan, pergi ke kampus sering kali menjadi hal yang menakutkan. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi, tidak ada lagi mata kuliah menjadi trigger untuk agar bersantai. Padahal, menciptakan lingkungan yang baik tentu akan mendukungmu untuk mencapai tujuan.

Kunci utama penyelesaian tesis adalah datang ke kampus dan menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi

Kenyataannya, quotes tersebut akan sulit diatasi kalau kita sudah malas. Jika kita bertanya pada Chat GPT, malas atau kurang semangat dalam melakukan suatu aktivitas bisa disebabkan oleh banyak faktor: kurang motivasi, kondisi fisik, kurangnya pengetahuan, bosan, lingkungan tidak mendukung, rasa takut dan kebiasaan buruk.

Jadi, mulai sekarang mari kita datang ke kampus meskipun nggak ngapa-ngapain. Setidaknya, dengan membentuk habit dan lingkungan yang mendukung, akan menciptakan dorongan yang kuat.

Komunikasi dengan Dosen

Dosen pembimbing adalah faktor eksternal penentu keberhasilan pengerjaan Tesis. Membangun komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilannya. Saya percaya bahwa tidak ada baik-buruk sebuah karya, seperti kata Rio Purba: “Sebagus-bagusnya desain pasti ada yang nggak suka dan sejelek-jeleknya desain pasti ada aja yang suka”. Begitu pula memaknai karya.

Skripsi yang baik adalah yang diselesaikan, begitu pula dengan Tesis.

Terdapat beberapa tips membangun komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing:

  1. Pastikan datang tepat waktu
  2. Buat janji dengan bahasa yang sopan
  3. Sesuaikan jadwal dengan waktu kosong beliau
  4. Selalu tepati janji dan buat deadline sesuai arahan yang diberikan

Meskipun terkesan sederhana, poin-poin tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan Tesis bagi mahasiswa magister.

Hirarki Kebutuhan

Maslow pernah berkata bahwa kebutuhan fisiologis menjadi pondasi utama bagi seseorang yang ingin mencapai aktualisasi hidupnya. Menurutnya, setiap level kebutuhan harus terpenuhi secara bertahap dan tidak dapat dipenuhi sepenuhnya jika kebutuhan di level yang lebih rendah belum terpenuhi.

Jadi, ketika seseorang memenuhi kebutuhan di level yang lebih rendah, mereka akan naik ke level yang lebih tinggi dan terus memenuhi kebutuhan hingga mencapai kepuasan maksimal sebagai manusia yang aktif dan bahagia.

Itulah alasan mengapa terkadang Bekerja dan Menyelesaikan Tesis menjadi dua mata pisau yang tidak bisa dipisahkan. Bersyukurlah bagi kita yang mendapatkan beasiswa, yang tidak perlu memikirkan lagi terkait finansial.

Bekerja seringkali menjadi alasan untuk menunda menyelesaikan skripsi/tesis. Padahal, terlalu fokus bekerja hanya akan menunda pembayaran biaya, tidak menghentikannya.

Olehkarena itu, Bikinkarya Creative Labs merupakan sebuah perusahaan yang tidak saya fokuskan untuk mendapatkan banyak profit, melainkan sebuah upaya untuk menjaga idealisme untuk tetap berkarya tanpa harus memikirkan biaya-nya darimana.

Mari fokus untuk menyelesaikannya. Bekerja untuk mendukungnya.

Alasan Menyelesaikan Tesis

Kembali ke alasan mengapa harus Magister, mengingat tujuan awalmu berkuliah menjadi poin penting untuk menyelesaikannya hingga akhir. Alasan setiap orang berbeda-beda. Ada yang sebagai pelarian dari dunia kerja, sekedar menambah wawasan, mendapatkan ijazah, kepuasan pribadi, peningkatan gaji, dsb. Apapun alasannya, hal itu harus kita ingat sebagai motivasi mengapa kita harus menyelesaikan tesis.

Solusi Tantangan Tesis

Cara tercepat mengerjakan tesis adalah Meningkatkan Motivasi dilanjutkan dengan membangun komunikasi yang baik dengan dosen. Meskipun terkadang ada permasalahan kebutuhan, kita harus bisa meninjau kembali alasan utama kita.

Penting untuk diingat bahwa mengerjakan tesis membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan, sehingga tidak ada solusi cepat atau jalan pintas untuk menyelesaikannya. Sebaiknya fokus pada upaya yang konsisten dan efektif dalam menyelesaikan tesis dengan hasil terbaik.

 

Artikel Tantangan Menyelesaikan Tesis bagi Mahasiswa S2 sebenarnya adalah pengingat bagi saya yang saat ini sedang masa menyelesaikan studi magister teknologi pembelajaran di Universitas Negeri Malang.

Seperti tujuan berdirinya Fitrah.SCH.ID ini yaitu sebagai sekolah digital teknologi pendidikan yang mengulas tentang Teknologi dan Pendidikan, begitupula kisah-kisahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Membuat Surat Izin Observasi FIP Universitas Negeri Malang [Online]

FITRAH.SCH.ID – FIP Universitas Negeri Malang banyak membuat terobosan administrasi, yaitu Pembuatan…

Peraturan dan Cara Membuat Tanda Tangan Digital yang Legal secara Hukum

Fitrah.sch.id – Trend dokumen digital hari ini bukan lagi menjadi hal baru,…

Tips Maintenance dan Backup Data Website

FITRAH.SCH.ID – Catatan ini membahas bagaimana tips dan trik untuk melakukan backup…

Resolusi Tahun 2023: Mengawali kehidupan di seperempat abad

Fitrah.sch.id – Resolusi Tahun 2023: mengawali kehidupan di usia seperempat abad. Begitulah…